Memperingati Hari Buruh Internasional, PMHU di SULUT Angkat Hastag MEILAWAN!

Dalam suasana malam yang tenang namun penuh makna, Persatuan Mahasiswa Halmahera Utara, (PMHU di Sulut) menggelar aksi simbolik memperingati Hari Buruh Internasional di pusat kota Manado.

Hen Tjodi selaku Ketua PMHU di SULUT menyampaikan bahwa Aksi yang digelar merupakan bentuk perlawanan terhadap ketimpangan dan eksploitasi yang dialami buruh di Halmahera Utara secara khusus dan Indonesia secara umum.

Aksi yang berlangsung di GodBless Park ini dilakukan secara damai dan simbolik. Para kader PMHU membentuk barisan dan menyalakan Lilin kecil di belakang mereka, menciptakan suasana yang kuat dan emosional, sebagai wujud solidaritas kepada para buruh yang terus berjuang di tengah sistem kerja yang tidak manusiawi. Tegas Hen

Kami datang bukan hanya untuk mengenang Hari Buruh, tapi untuk menunjukkan bahwa PMHU di Sulut adalah generasi muda yang peduli terhadap nasib buruh di daera,” ujar Hen TjodiDalam orasinya, mereka menyoroti kondisi buruh lokal di Halut, khususnya di sektor pertambangan, dan proyek infrastruktur, yang banyak dipekerjakan tanpa kontrak tetap, tanpa jaminan keselamatan kerja, dan dengan upah yang jauh dari layak.

Aksi ini juga menyuarakan keresahan mahasiswa terhadap minimnya kesempatan kerja yang bermartabat bagi anak muda Halmahera Utara, sehingga banyak yang memilih merantau ke kota lain dengan harapan yang tidak selalu sebanding. Tambahnya

“MEILAWAN adalah pesan bahwa kami tidak diam. Kami melawan ketidakadilan, kami berdiri bersama para buruh,”. Tegas Hen kembali