 |
Bart Assa. (leka/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Secara diam-diam, ternyata sejumlah ASN Pemkot Manado maupun oknum tertentu mulai memainkan skenario menggulingkan Bart Assa dari jabatannya sebagai kepala Perangkat Daerah (PD) Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR).
Latar belakang aksi tersebut cukup mengejutkan. Assa dinilai tidak berpihak kepada mereka yang ingin mendapatkan proyek melalui penunjukan langsung karena bagi kontraktor yang berniat mendapatkan sebuah proyek harus mengikuti serangkaian uji yang sebelumnya harus mendaftarkan diri secara online.
Menariknya lagi, salah satu oknum ASN Pemkot Manado yang diduga mengincar posisi Assa, sengaja memainkan opini dengan tujuan menjatuhkan nama baik Assa ke publik, dan terlebih khusus lagi dimata Wali Kota Manado.
Hal ini pun diakui beberapa orang dekat Assa yang ditemui TelegrafNews. Menurut mereka, upaya menggulingkan Assa terencana dengan rapi.
Bahkan menurut para sumber ini, siapa dibalik perencana skenario dan pihak-pihak yang terlibat, telah diketahui oleh Assa sendiri.
“Bos (Assa) sudah tahu siapa dorang (mereka) itu. Dorang akan beking (buat) Pak Wali Kota marah dan ganti pa Pak Assa dengan berbagai cara,” tutur sumber.
Sementara itu, Assa yang dihubungi wartawan enggan menanggapi isu tersebut. Menurutnya, layak dan tidaknya ia menjabat kepala DPUPR merupakan wewenang Wali Kota.
“Jabat ini adalah amanah dari Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ketika saya dipercaya seperti sekarang ini, tentunya saya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab. Soal masalah itu (upaya melengserkan dirinya), biarlah waktu yang menjawabnya,” ujar Assa.
Untuk diketahui, salah satu upaya menggulingkan Assa dengan cara menyoroti rencana pembangunan Rumah Sakit Daerah, pengadaan CCTV serta mobil dinas yang telah ditata dan disetujui dalam pembahasan APBD 2017 pada akhir 2016 lalu, jauh sebelum Assa menjabat kepala DPUPR. (LeKa)
Tidak ada komentar