KNPI Halmahera Utara Kritik Keras Sikap Senator dan Anggota Legislatif Dapil Maluku Utara Memilih Diam Persoalan PT. NHM

alvian fox
27 Mar 2025 12:00
2 menit membaca

Dalam beberapa minggu terakhir ini ramai aksi demonstrasi untuk menuntut hak-hak Karyawan dan Masyarakat lingkar tambang di area PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) bahkan terbaru para pekerja yang berdemonstrasi dikqntor pusat NHM di Jakarta mendapat tindakan represif yang diduga dilakukan oleh Preman bayaran bersama dengan Serikat pekerja perusahaan tersebut.

Ketua KNPI Halmahera Utara, Rovin Djinimangale turut memberikan respon akan persoalan ini, rovin melihat tidak adanya tanggapan atau sikap keberpihakan dari para anggota Dewan Perwakilan Daerah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berasal dari dapil Maluku Utara.

Rovin mengatakan ada 4 Orang anggota DPD dan 3 Orang anggota DPR RI, tapi tidak satupun dari mereka merespon persoalan antara pekerja dan pihak managemen perusahaan yang tak kunjung membayar hak-hak para pekerja, tidak berkontribusinya NHM selama kurang lebih 5 tahun untuk Program Pemberdayaan Masyarakat.

” Ini jadi catatan kita bersama masyarakat Maluku Utara, lebih khusus masyarakat Halmahera Utara, bahwa mereka yang kita pilih untuk mewakili suara kita tidak satupun bergeming menghadapi Perusahaan tambang emas ini”. Tegas Rovin

Rovin meminta para senator dan legislator untuk lebih peka melihat persoalan para pekerja dan segera mengagendakan untuk melakukan penelusuran untuk mencari titik penyelesaian yang dialami para pekerja dan masyarakat lingkar tambang ini.

Untuk diketahui 4 orang anggota DPD dapil Maluku Utara yakni, Dr. Grall Taliawo, Namto Hui Roba, Hasby Yusuf dan Sultan Hidayat M. Sjah, lalu 3 anggota DPR RI dapil Maluku Utara Irine Roba Putri, Alien Mus dan Alqassam Kasuba.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *