Ketua Ormas Adat BNUI Nilai Penutupan Tambang Emas Ratatotok Bukan SolusiStenly Sendow, SH selaku ketua Umum Organisasi Masyarakat Adat Brigade Nusa Utara Indonesia menyampaikan bahwa menutup tambang Ratatotok bukan sebuah solusi melainkan mengorbankan mata pencarian banyak orang.
Stenly menambahkan bahwa sebagian besar masyarakat Ratatotok menguntungkan hidup dengan bekerja sebagai penambang Tradisional.
“Jika semua tambang ditutup, hingga tambang Tradisional lalu masyarakat akan menguntungkan hidup dimana lagi? Pihak DPR RI Komisi III Anggota DPR-RI Irjen Pol (Purn) Drs Rikwanto SH MHum, pada rapat dengar pendapat perlu untuk mempertimbangkan akan hal tersebut”. Pungkas Stenly
Stenly Menegaskan bahwa yang seharusnya dilakukan adalah menertibkan kehadiran pihak Asing yang melakukan eksploitasi secara besar-besaran disertai bekingan sejumlah aparat.
“Penutupan lokasi akibat kegaduhan yang dilakukan oleh segelintir orang merupakan sebuah tindakan yang kurang bijak dari Pemerintah, seharusnya pihak Pemerintah mencipta edukasi bukan menghilangkan ruang hidup”.
Kami meminta agar pihak terkait segera mengusut tuntas pelaku penembakan dan diberi Sanksi yang tegas. Tegas Stenly
Andre Lawidu selaku ketua Harian Organisasi Masyarakat Adat Brigade Nusa Utara Indonesia menyampaikan bahwa penutupan Tambang Ratatotok bukan mencipta solusi melainkan berpotensi menambah angka kriminalitas.
“Kriminalitas akan tumbuh subur ketika rakyat sulit mendapatkan akses kerja”. Tutup Andre
Tidak ada komentar