Jasad Pria Berkemeja Sanggar Sarana Baja Mengapung di Pantai Ratatotok

FOX News
29 Mar 2017 12:22
2 menit membaca
TRAGIS: Mayat tanpa identitas saat dievakuasi warga ketika ditemukan mengapung di pantai Desa Ratatotok. (ist)
TELEGRAFNEWS – Penemuan jasad pria tanpa identitas, Rabu (29/3) 2017 sekira pukul 09.00 WITA, hebohkan warga pesisir pantai di Desa Ratatotok, Kecamata Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulut.
Kondisi korban sudah tak bernyawa, ditemukan dengan tubuh tertelungkup di atas batu karang, kondisi tubuhnya membusuk dan begitu mengenaskan. Jasadanya pertama kali ditemukan Yanto Kaparang (36) warga Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, saat hendak menuju kawasan laut tersebut.
Dia kaget, melihat sesosok mayat dalam kondisi tragis, mengapung di laut dekat kawasan pulau start besar. Panik, Yanto berlari menuju pemukiman warga dan menyampaikan hal tersebut ke pemerintah setempat.
“Saya panik, dan langsung melaporkan peristiwa ini, ke aparat terkaiat,” kata dia saat dimintai keterangan polisi.
Mendengar temuan itu, pemerintah desa dan beberapa tim kepolisian turun ke lokasi penemuan sekaligus melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Ciri-ciri korban yakni  berkulit putih, memakai celana pendek warna kecoklatan serta berkemeja warna abu-abu yang bertuliskan Sanggar Sarana Baja.
Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana Sik saat dikonfirmasi akan peristiwa ini langsung membenarkannya. Menurut Perdana, proses penyidikan dan pengungkapan indetitas serta motiv tewasnya korban tengah dilakukan.

“Saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi demi mencari penyebab kematiannya,” ujar Perdana. (devon pondaang)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *