 |
Luapan air pada salah satu wilayah di Minahasa (ist) |
TELEGRAFNEWS – Curah hujan tinggi selang beberapa jam, sejumlah titik di Tondano terendam air. Sebut saja, di Kelurahan Rinegetan, Roong maupun jalan Boulevard Tondano. Informasi terakhir, ketinggian air mencapai lutut hingga dada orang dewasa.
Mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengerahkan semua tim tanggap bencana untuk turun ke lokasi.
“Kepada BPBD, Satpol PP, Dinas Damkar juga SKPD terkait untuk ke lapangan memantau banjir. Jika ada masalah mengenai gorong-gorong atau saluran tersumbat dan diubah peruntukkannya kiranya buat laporan. Segera berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mendesain pembangunan saluran baru,” tutur JWS.
Dilanjutkannya, untuk warga Minahasa yang terkena banjir ataupun longsor, supaya secepatnya mengungsi serta segera melapor. Supaya bisa langsung ditanggulangi.
Sementara itu, Kepala BPBD Minahasa Johanes Pesik mengatakan, tim relawan BPBD ketika mendengar laporan warga langsung menuju lokasi dan membantu.
“Tadi sore hingga malam ini, saya bersama tim sudah membantu para korban banjir di beberapa lokasi,” ungkap Pesik kepada TelegrafNews.
Dikatakannya, tim berhasil mengevakuasi beberapa masyarakat. Diantaranya, seorang ibu hamil, bayi berumur dua bulan dan seorang nenek di Kelurahan Rinegetan. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar