 |
Bupati JWS di sela sela Konfrensi (ist) |
TELEGRAF-Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi tampil memukau menjadi narasumber dalam The 16th World Lake Conference atau Kongres Danau se-Dunia 2016 yang berlangsung di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Selasa (8/11) 2016.
Bupati JWS yang dipercayakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE untuk mewakilinya menjadi narasumber dalam kegiatan internasional ini menyajikan materi “Pengembangan Kawasan Danau Tondano bagi Peningkatan Sosial Ekonomi dan Penyelamatan Ekosistem Danau”
Dalam materinya Bupati JWS menguraikan Danau Tondano dengan luas 4.670 Ha berfungsi multi sebagai sumber energi listrik bagi 50.000 rumah di Sulut, sumber air baku air minum, sumber penangkapan ikan dan budidaya perikanan karamba jaring apung, sumber irigasi bagi 3.000 Ha sawah, fasilitas wisata air dan sumber air panas serta sarana media transportasi.
“Jadi Danau Tondano berfungsi sebagai sumber energi, air baku air minum, sumber tangkapan ikan dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini dipandu oleh moderator DR Sabrina, Bupati JWS tampil sebagai pemateri di sesi dialog Kebijakan Penyelamatan Ekosistem Danau bersama gubernur Sumut, gubernur Sumbar, Dirjen Pengelolaan Sampah dan B3 KLHK, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dirjen Perikanan Budidaya KKP dan Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar.
Kegiatan dibuka langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya.
Usai materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selanjutnya, Bupati JWS menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta yang hadir dari berbagai negara, instansi, provinsi serta perguruan tinggi.
Dalam acara tersebut, Bupati JWS didampingi Asisten II Setkab DR Wilford Siagian MA, Kaban Lingkungan Hidup Ir Alva Montong, Kadis Kehutanan Ir Wenny Talumewo, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi dan Kasubag Sosnaker Kesra Dedit Telaumbanua SPt.
Turut hadir dalam dialog tersebut, Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung KLHK DR Hilman Nugroho, dan beberapa Dirjen serta deputi dari Kementerian dan Lembaga negara terkait. (martsindy/adv)
Tidak ada komentar