 |
Pengurus GNPK Sulut |
TELEGRAF-Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI Sualwesi Utara mengeluarkan ancaman untuk memenjarakan Ratusan perangkat desa yang ada di Sulawesi Utara. Demikian dikatakan ketua GNPK Sulut Drs Fredi South kepada telegrafnews belum lama ini.
Menurutnya ancaman ini terkait dengan adanya peluang penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) yang nilainya mencapai miliaran rupiah. “Ya kami mengancam akan memenjarakan Ribuan perangkat desa jika memang ada temuan penyalahguaan angaran Alokasi Dana Desa, yang pasti dari temuan tersebut menjadi dasar bagi kami untuk mengajukan laporan kepihak terkait untuk diproses, “ujarnya
Menurut dia hal ini penting untuk diingatkan karena sejauh ini penggunaan ADD rentan terhadap kesalahan sehingga memungkinkan disimpulkan sebagai upaya penyalahguaan anggaran atau korupsi.
“Makanya kami berharap sosialiasi terkait mekanisme penggunaan ADD harus terus dimantapkan kepada pemegang anggaran dalam hal ini perangkat desa,”tegasnya
Terkait dengan resiko ini, pihak GNPK sendiri memiliki komitmen untuk terus melakukan sosialissi terkait dengan penyaluran anggaran ini.
“Kami yakin banyak perangkat desa yang masih punya niat baik untuk benar benar menggunakakn anggaran ini tepat sasaran, namun niat baik itu itu harus dikontrol sehingga tidak menjadi masalah,” tegasnya.
Pengurus GNPK RI Sulawesi Utara sendiri belum lama dilantik oleh ketua GNPK RI HM Basri Budi Utomo yang dihadiri Sekjen GNPK RI Afrizon Aroes SH, dimana sebagai ketua GNPK Sulut dipercayakan kepada Drs Fredi South, Sekretaris Kandouw Rondonuwu SH, SE MM, Wakil sekretaris Jimmy Monintja dan Bendahara Diana Chrestien Sinjal.(jelly siwy)
Tidak ada komentar