Ditres Narkoba Polda Sulut Tingkatkan Kemampuan Gunakan Senpi

FOX News
24 Jan 2017 15:20
2 menit membaca
Ilustrasi latihan menembak. (ist)

TELEGRAFNEWS – Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan latihan menembak di lapangan tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan, Manado, Selasa (24/1) 2017.

Kegiatan ini dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba (Dir Narkoba), Kombes Pol M. Agus Ria Iriawan, dan diikuti sekitar 50 personel.

Turut berpartisipasi langsung pada kegiatan tersebut, beberapa Pejabat Utama Polda Sulut diantaranya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Drs. Untung Sudarto dan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam), Kombes Pol Soni Priyohandoko, S.Sos.

Latihan menembak yang dipandu oleh para instruktur SPN ini, diawali dengan latihan kering atau menembak tanpa peluru, lalu tembakan percobaan dan tembakan pelaksanaan, masing-masing lima butir peluru.

Dalam latihan ini, Bripka Suryaman, salah seorang personel Ditresnarkoba Polda Sulut berhasil meraih perolehan nilai tertinggi yaitu 85.

Kombes Iriawan mengatakan, latihan menembak bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Ditresnarkoba Polda Sulut dalam mengunakan senjata api (senpi), khususnya bagi para penyelidik dan penyidik.

Sementara itu Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs. Bambang Waskito melalui Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahim Tompo SIK MSi menambahkan, kemampuan menembak sangat dibutuhkan oleh anggota Polri termasuk personel jajaran reserse narkoba, terutama saat bertugas di lapangan.

Hal tersebut, lanjut Kabid Humas, menindak lanjuti penegasan Kapolri, Jenderal Polisi Drs HM Tito Karnavian dalam konferensi pers terkait kasus narkoba yang digelar di depan kamar mayat Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, awal Januari 2017 lalu.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolri meminta seluruh jajaran untuk tidak ragu dalam bersikap tegas jika memang diperlukan dalam menghadapi jaringan narkoba.

“Seluruh jajaran narkotik, jangan ragu-ragu dan segan-segan untuk mengambil SOP dalam menindak tegas,” pungkas Kabid Humas menirukan penegasan Kapolri. (nanang noholo)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *