 |
Tampak para tukang parkir ilegal di Kota Makasar.(f/andreow) |
TELEGRAF- Tukang parkir ilegalv atau sering diistilakan dengan ”pak ogah”, marak hadir di kota kota besar. Tak terkecuali di Kota Makasar, kehadiran para pak ogah ini terkadang membantu, terkadang juga menjadi biang kerok terjadinya kemacetan di jalan raya. Sebab, terkadang mereka menawarkan jasa untuk kendaraan khususnya mobil yang ingin pindah jalur atau berbalik arah bagi jalanan yang menggunakan satu jalur.
Hal ini diakui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Mario Said, menurut dia, ini masih sangat sulit untuk ditertibkan.
“Keberadaan Pak Ogah saat ini masih menuai pro dan kontra. Meski begitu, dia berjanji bakal tetap menertibkan para Pak Ogah yang tersebar di sejumlah jalan raya di Makasar,” terang Mario.
Sulitnya menertibkan mereka dikarenakan keberadaan mereka bagikan jamur yang tumbuh disaat musim hujan berakhir. Namun pihaknya tetap akan berusaha menertibkan karena dapat membahayakan mereka sendiri. Berdasarkan pantauan telegrafnews.co beberapa titik jalan yang kerap ditemukan “Pak Ogah” seperti Jalan Hertasning, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Urip Sumohardjo dan beberapa jalan lainnya. (Andreow Sumanti)
Tidak ada komentar