 |
Yanis Glandi Entile (kiri) usai dinobatkan peringkat ke-5 dunia. (ist) |
|
TELEGRAF- Prestasi demi prestasi sukses ditoreh atlet-atlet berbakat berdarah Kawanua. Meski tak dipakai dan diakui bakatnya di Bumi Nyiur Melambai oleh pemerintah Sulut, ternyata mereka mampu menunjukan potensi luar biasa.
Salah satunya adalah Yannis Glandi Entile, putra berdarah Talaud ini sukses menorehkan tinta emas di kancah olahraga karateka tingkat Dunia.
Mewakili Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Glen sapaan akrab siswa kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lirung, Kepulauan Talaud, Sulut, berhasil meraih peringkat 5 dunia dari 56 negera yang bertanding dalam laga SKIF KARATE WORLD CHAMPIONSHIP yang berlangsung di hotel atlet Century Park, Jakarta sebelum dimulainya Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandun, Jawa Barat.
 |
Atlet Karateka Talaud bersama oficial DKI usai menang. |
|
Dalam kancang tersebut, Glen yang kerap mengalami perlakukan curang saat mengikuti berbagai ajang seleksi karateka di Sulut, menunjukan kebolehan dan prestasinya. Hingga akhirnya, Glen dinobatkan sebagai atlet karateka dunia diurutan peringkat ke-5.
“Jujur prestasi ini sangat membanggakan sekaligus sebagai tamparan buat pemerintah Sulut. Sebab, dalam meniti karir di daerah yang menjadi tempat lahirnya hingga di kancah provinsi, Glen selalu mendapat perlakukan curang. Namun sukses mengharumkan daerah lain yakni DKI Jakarta yang menjadi tempat berlabuhnya mengembangkan karir,” tandas Guns Lalenoh selaku pelatih Glen. (ivan pelealu/man)
Tidak ada komentar