Bupati JWS Bersama Uskup Suwatan Resmikan Aula Santo Yosep Rumengkor

FOX News
30 Apr 2017 08:59
2 menit membaca
Uskup Manado Josep Suwatan bersama Bupati JWS.(Martsindy/TelegrafNews).

TELEGRAFNEWS – Aula Santo Yosep Rumengkor akhirnya diresmikan, Minggu (30/4) 2017.

Bangunan yang masuk di wilayah Paroki Bunda Hati Kudus Yesus, Desa Rumengkor, Kecamatan Tombulu, diresmikan Uskup Manado Mgr Josep Suwatan bersama Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow.

Peresmian diawali dengan pembukaan selubung papan nama aula dan doa pemberkatan tempat. Uskup mengatakan, proses pembangunan sudah lama diupayakan, gedung ini dahulunya adalah lokasi tempat pelayanan kesehatan.

“Pertumbuhan rohani umat Katolik di Rumengkor sangat baik. Dari sekian lama aula ini dibangun, akhirnya selesai,” ucap Suwatan.

“Tempat ini sering dijadikan lokasi pertemuan, rapat, acara dan sebagainya. Tentunya kita bersyukur sudah dibangun aula ini. Mudah-mudahan, setelah kita laksanakan pembangunan dan peresmian, aula ini bisa dipakai sebagaimana mestinya,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Jantje  Sajow menyampaikan, bersyukur kepada Tuhan karena boleh berada di sini.

“Sebelum meninggalkan dan berpindah ke tempat tugas yang baru, akhirnya bapak Uskup bisa meresmikan aula ini sebagai tugas terakhir,” sebutnya.

Dia menambahkan, aula ini bukan hanya digunakan oleh umat Katolik tetapi juga dengan umat lain yang ada di Rumengkor.

“Artinya tempat ini sudah menjadi berkat kepada banyak orang. Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Uskup karena sudah membantu kami selaku pemerintah,” urainya.

Ditambahkannya, tahun depan akan dianggarkan Rp250 juta untuk penyelesaian pembangunan yang belum sempat diselesaikan, sebelumnya juga sudah diberikan Rp150an juta dan semen sebanyak 20 sak.

Acara pun dilanjutkan dengan penyerahan atau serahterima gedung aula St. Yosep Rumengkor dari panitia pelaksana pembangunan kepada keuskupan Manado dan selanjutnya Uskup Josep Suwatan menyerahkan ke pastor.

Dikatakan Ketua Panitia Marthinus Mamuaja, sejak dibangun tahun 2010, panitia telah bekerja keras.

“Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyelesaian aula ini, kami pun berterima kasih kepada bapak Uskup yang sudah mendorong atas pembangunan selama ini, juga atas bantuan dari pak bupati yang terus memotivasi kami selaku panitia serta memberikan bantuan berupa uang tunai dan bahan bangunan,” tuturnya. (martsindy rasuh)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *