Rusli Dijegal..? ARSYAD: PKPU Direvisi atau Tidak, Calon Golkar Bisa Maju di Pilgub

TELEGRAF– Beringin Muda (BM) Gorontalo, mengapresiasi rapat dengar dendapat (RDP) Komisi II DPR-RI bersama Pemerintah, Bawaslu dan KPU, terkait revisi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang membolehkan seseorang berstatus sebagai terpidana dengan hukuman percobaan, maju sebagai calon kepala daerah (Cakada).

(baca juga: Gusnar Dukung Pasangan Rusli, Demokrat Ngotot Bertarung di Pilgub Gorontalo)  

Juru bicara  Beringin Muda Provinsi Gorontalo Fauzan Arsyad berpendapat, langkah perubahan PKPU menyangkut dibolehkannya seseorang berstatus terpidana dengan hukuman percobaan ikut bertarung dalam Pilkada, merupakan terbosan menarik. Dikarenakan sudah mencerminkan asas keadilan hukum, yakni ada pembeda antara terpidana dengan ancaman hukuman berat dan ringan. 

“Ini bagus dan harus diapresiasi, apa lagi berbicara soal kepastian hukum seorang warga negara,” beber Arsyad.

Disinggung, soal adanya upaya penjegalan terhadap Rusli Habibie sebagai Cakada pada Pilkada Provinsi Gorontalo 2017, lewat rencana perubahan PKPU ini nanti? Politisi muda dan murah senyum ini, menanggapi santai ocehan sejumlah oknum yang berusaha menjegal calon Golkar ini bertarung.

Kata alumni Fakultas Hukum Unsrat ini, berubah atau tidaknya PKPU tersebut, sejatinya tak mempengaruhi proses pencalonan kembali Rusli Habibie sebagai orang nomor satu di Provinsi Gorontalo. Sebab, tidak ada hubungannya antara revisi dan majunya Rusli dalam pemilihan gubernur.

“Kalaupun misalnya ada, maka sudah dipersiapkan skema – skema politik hukum yang akan dilakukan nanti. dan Beringin Muda siap melakukan pengawalan lewat proses advokasi sesuai refrensi hukum,” bebernya.

Namun terpenting, apa pun itu, dalam dunia politik, segala kemungkinan harus diantisipasi secara maksimal. Cela sedikipun, bisa dijadikan  senjata bagi lawan politik, dalam momentum pesta demokrasi lima tahunan.

“Ini skema hanya untuk jaga – jaga saja, bukan sebagai persiapan, sebab sudah dikatakan tadi, Rusli Habibie dapat mencalonkan ulang sebagai gubernur secara biasa tanpa harus ada persoalan, kami hanya menyiapkan skema jika ada yang ingin menjanggal jalannya Rusli menuju kursi Gubernur Gorontalo,”terang lelaki yang dikenal supel dalam bergaul ini. (usm)