 |
Ilustrasi |
TELEGRAF— Seperti di kota kota beasar lainnya, masalah sosial salah satu persoalan yang dihadapai sebuah daerah. Tak terkecuali yang dihadapai Pemerintah Kota (Pemkot) Makasar. Dimana persoalan gelandangan, pengamen, pemulung, dan PSK, menjadi persoalan penting yang harus dihadapai pemerintah.
Mengantisipasi hal tersebut, pemkot menyiapkan berbagai program untuk membuka lapangan pekerjaan atau usaha bagi mereka, khususnya pemulung dan pengamen. Mengawali hal tersebut, pemerintah melalui Dinas Sosial mengumpulkan sedikitnya 75 orang pemulung dan pengamen di Hotel Romedo (4/10) 2016. Hal itu dilakukan sebagai pembinaan untuk berpartisipasi dalam program Bank Sampah. Mereka diarahkan untuk menjadi nasabah Bank Sampah.
‘’Nantinya sampah-sampah yang bisa didaur ulang. Bisa mereka tabung di tempat tersebut untuk mendapatkan uang bagi mereka,’’ ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mukhtar Tahir. Mudah-mudahan, kata Tahir hal ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan mereka. (Andreow Sumanti)
Tidak ada komentar