Cukup 2000, Anda Bisa Nikmati Keindahan Taman Macan Ini

Keberadaan Taman Macan di Kota Makassar, menjadi salah satu lokasi favorit warga melepas kepenatan. (andreow/telegraf)

TELEGRAF- Seiring tingginya perkembangan dan aktivitas kehidupan masyarakat perkotaan, keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai area khusus, begitu diperlukan. Fungsinya banyak, selain berolahraga, RTH yang asri dan nyaman sangat diidam-idamkan penududuk perkotaan.

Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, misalnya. Salah satu kota terbesar Indonesia Timur ini, memiliki kawasan RTH yang tergolong besar, asri, indah dan nyaman menjadi kawasan pilihan masyarakat melepas kepenatan beraktivitas.

Yah namanya taman kota Macan, sebab icon taman ini terdapat patung Macan yang cukup besar. Letaknya strategis, mudah dijangkau dan menyajikan banyak fasilitas penunjang warga kota beraktivitas. Posisi taman kota macan, berada di depan  Gelael atau tepat di belakang area perkantoran wali kota Makassar, tepatnya di jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang.

Area ini menyajikan ragam fasilitas. Posisi taman Macan berbentuk segitiga, akses menuju lokasi pun begitu mudah, cukup butuh 15 menit tiba di kawasan ini baik dari arah Bandara Sultan Hasanudin maupun Pelabuhan Soekarno.

Menikmati keindahan dan keasrian salah satu taman terbesar di Makassar ini, anda tidak dipungut biaya apa pun. Cukup mengeluarkan uang Rp2000 untuk membayar jasa parkir kendaraan, semua fasilitas penunjang aktivitas bisa langsung anda nikmati.

Jordy salah satu pengunjung menyatakan, hampir setiap harinya dia bersama rekan-rekan dan koleganya datang berkunjung ke area Taman Macan ini, sekedar bersantai dan melepas kepenatan sambil menikmati keindahaan alam Makassar yang penuh dengan hiruk pikuk perkotaan.

“Lumayan sebagai tempat menunggu atau tempat melepas penat berkumpul bersama keluarga. Ada anak-anak main otopet, ada yang olahraga, bahkan tidur pulas di bangku taman. Tempatnya lumayan adem, walaupun banyak bangku taman yang sudah rusak,” ceritanya kepada telegrafnews, kemarin.

(andreow sumanti)