![]() |
Bisnis penjualan ban. (ist) |
TELEGRAF- Pelaku bisnis mulai resah dengan gairah ekonomi di Makassar, termasuk di Kabupaten Maros. Bisnis ban vulkanisir mengalami penurunan dan tergolong lesuh karena sepi pembeli. Penyebabnya adalah pertambangan di Sulawesi Selatan cenderung tidak stabil, dan bongkar muat barang di pelabuhan Soekarno masih sepi.
Hal itu yang menyebabkan pengusaha ban mobil sangat berhati-hati. Hal ini terjadi banyak pembeli ban yang sudah memesan, tapi tidak memiliki uang untuk membayar. Sistem pembayaran pembelian ban vulkanisir dapat berbentuk tunai atau di kredit.
Salah satu pengusaha Momuat mengatakan, untuk menghindari kebangkrutan atau terjadi lebih besar pasak daripada tiang, maka pihaknya berusaha melakukan efisiensi karyawan maupun metode penjualan. (andreow)
Tidak ada komentar