 |
Prosesi peletakan batu dasar pembangunan gereja. (ist)
|
TELEGRAF- Paroki Maria Ratu Damai Melonguane, Talaud, saat ini sedang melaksanakan pembangunan baru dan rehabilitasi sejumlah gedung gereja, mulai dari gereja paroki hingga ke beberapa stasi, seperti Stasi Gemeh.
Kepala Paroki Maria Ratu Damai Melonguane, Pastor Delis Umbas, Pr mengajak umat Katolik, menghayati keberadaan gedung gereja sebagai tanda kehadiran Allah.
Makna sebuah gedung gereja, kata Pastor Delis, tidak terletak pada megah atau sederhananya bangunan gereja, melainkan pada kualitas hidup jemaatnya.
“Dibuat dengan besar dan megah atau sederhana apapun tidak mempunyai makna apa-apa kalau di dalamnya umat tidak menampakan kehadiran Allah,” katanya.
Seperti halnya gedung gereja, rumah tangga katolik, sebagai sebuah gereja kecil, kata Pastro Delis, harus dihayati sebagai tanda kehadiran Allah.
“Kalau jemaat adalah Gereja yang sesungguhnya, maka keluarga yang sesungguhnya adalah orang-orangnya. Rumah tangga menjadi berkat bila orang-orang yang ada di dalamnya saling bersatu hati, saling berbagi dan saling menolong. Sebaliknya, rumah tangga tidak ada artinya bila orang-orang di dalamnya hidup bercerai dan bertengkar,” katanya. (reynaldus atapunang)
Tidak ada komentar