“Sekarang personel dan aset sudah diserahkan ke propinsi dan pembiayaannya nanti TMT (terhitung mulai tanggal) Januari 2017,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Talaud melalui Kabid Dikmen, A. A. Sasoeng, kepada Telegrafnews.co, di ruang kerjanya, Senin (7/11) 2016.
Jumlah guru yang beralih status terdiri dari 377 guru ASN dan guru honorer sebanyak 147. Sementara jumlah SMA sebanyak 20 sekolah dan SMK
10 sekolah.
Dia menambahkan, dengan adanya pengalihan personel dan aset tersebut, maka yang berhubungan dengan SMA/SMK menjadi sepenuhnya kewenangan provinsi.
“Dimana ke depan, ada perangkat propinsi yang ditugaskan di daerah melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis),” imbuhnya. (reynaldus atapunang)
Tidak ada komentar