Minahasa Kekurangan Tenaga Pendidik, Guru Honorer Wajib Sarjana

Jemmy Maramis

TELEGRAF-Sarjana Pendidikan (SPd) di Kabupaten Minahasa makin banyak. Tapi, sejumlah sekolah saat ini masih kekurangan tenaga pendidik. Meski demikian, ditegaskan Kepala Dinas Dikpora Minahasa Jemmy Maramis bahwa guru honorer wajib sarjana.

“Sekolah-sekolah di Minahasa dilarang menerima guru honorer yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Apalagi tidak sarjana,” tegas Maramis.

Makanya, lanjut Maramis, ini wajib ditertibkan dari sekarang. Sebab menurutnya, jika tidak dikontrol, bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Dia menjelaskan, sekolah tingkat SD yang tidak pararel, idealnya memiliki sembilan guru.

“Memang idealnya SD memiliki sembilan guru. Enam guru kelas, satu guru agama, satu guru olahraga, dan satunya kepala sekolah,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat sendiri mendukung pemerintah yang mengutamakan guru honorer sarjana. Karena banyak sarjana lulusan ilmu keguruan yang masih menganggur.

“Pasti kualitas tenaga pengajar sarjana dengan tidak sarjana ada perbedaan. Saat ini banyak sarjana keguruan yang menganggur. Tinggal bagaimana memberdayakannya,” ungkap Gina Keintjem salah seorang mahasiswi. (Martsindy Rasuh)