Kualitas Lemlit Unima Terus Ditingkatkan

TELEGRAF-Lembaga Penelitian (Lemlit) Unima boleh dikata sebagai ujung tombak mengejawentahkan tujuan Tri Dharma perguruan tinggi. DR Ferdy Dj Rorong MHum yang dipercayakan sebagai nahkoda, mengaku siap meningkatkan penelitian di Lemlit Unima.

Hanya saja, agar tujuan mulia itu boleh terwujud, menurut kandidat profesor ini, perlu didukung peningkatan anggaran penelitian.

“Tahun ini anggaran di Lemlit Unima sekitar Rp5 miliar dari pusat. Namun ke depan, kita berusaha tingkatkan,” ujar Rorong. Untuk menambah deras biaya penelitian, lanjut Rorong, Lemlit Unima harus beralih status. Dari status binaan menjadi madya atau utama. 

“Saya optimis tahun ini Lemlit Unima statusnya meningkat. Kami sudah masukan laporan kinerja. Tinggal menunggu jawaban. Karena kalau masih status binaan, dananya tidak bisa lebih dari Rp5 miliar. Kalau sudah status madya, bisa sampai Rp7,5 miliar dan jika sudah status utama, bisa lebih lagi dari nominal tersebut,” katanya.

Selain Rp5 miliar, mantan Dekan FBS Unima ini juga mengelola dana Rp10 miliar yang bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Itu akan digunakan untuk pendanaan kelembagaan, guru besar, kolaborasi, ipteks, dan kreativitas.

“Semua proposal yang masuk tentu akan melalui kajian sebelum disetujui untuk didanai. Pastinya, mana yang layak, dananya akan cair. Namun, terkait pendanaan, ada yang dikategorikan desentralisasi dan kompetisi,” jelasnya.

“Kalau desentralisasi, kami yang melakukan penilaian. Tapi kalau kompetisi, itu dikompetisikan dan dinilai secara nasional,” pungkasnya. (Martsindy Rasuh)