Letkol Inf Saeful Parenrengi Dilantik Jadi Dandim Satal

TELEGRAF— Kamis (29/9) kemarin, tongkat komando sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1301 Satal, resmi diemban Letkol Inf Saeful Parenrengi. Pelantikan ini dilakukan Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Agusto Sulaiman. 

“Selamat bertugas kepada pejabat yang baru. Satu  hal penting  yang perlu diingat, jangan sampai ada anggota Kodim 1301/Satal yang  terlibat pada Narkoba, apalagi sampai diketahui sebagai pemakai atau pengedar, karena sangsi Angkatan akan langsung diterapkan, dan hal ini turut menjadi tanggung jawab pimpinan teritori, yakni Dandim Setempat,” tegas Agusto, pada sambutannya.

Dikatakan Danrem, Makodim Satal wilayahnya berada di salah satu pulau terluar di Sulut, yang tentu saja rentan terhadap berbagai tindak kriminal, jika tidak diantisipasi dengan pemantapan Kamtibmas yang maksimal.

“Harus diingat perbagai tindakan kejahatan bisa saja terjadi, baik illegal fishing, penyelundupan orang dan senjata, juga Narkoba,” kata dia mengingatkan.

Oleh karena itu, pejabat yang baru harus mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan dedikasi yang tinggi.

Selain itu, menurut Agusto, pejabat yang baru juga dituntut untuk harus mampu berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat, apalagi tidak lama lagi daerah tersebut akan mengadakan pesta demokrasi.

”Tidak lama lagi, di wilayah teritorial Kodim 1301/Satal, akan diadakan pemilihan kepala daerah, karena itu koordinasi dengan Forkopimda setempat harus dimaksimalkan, sehingga situasi Kamtibmas benar-benar tercipta, sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi nanti, bisa berjalan dengan lancar,’’ mengingatkan.

Sementara itu. Kepada telegrafnews.co, Dandim 1301/Satal Letkol Inf Saeful Parenrengi mengatakan, dengan dilantiknya sebagai pejabat yang baru, bukan hanya kepercayaan yang diteimanya, melainkan juga sekaligus amanah dari pimpinan serta masyarakat, guna menjaga serta terjaminnya situasi Kamtimbmas secara khusus di wilayah kerjanya.

”Tugas utama saya adalah menjaga situasi Kamtibmas di daerah pulau terdepan ini, termasuk dari kejahatan penyelundupan. dan hal itu sudah menjadi harga mati,”tegasnya. (gary kaligis)