Kerberadaan Terminal di Talaud Mendesak Diadakan

FOX News
3 Nov 2016 15:20
nusa utara 0 23
2 menit membaca
Dirwan Maisudu / baju coklat ) (rey)

TELEGRAF-Ketua Koperasi Angkutan Darat Talaud, Dirwan Maisudu, mengatakan keberadaan terminal transportasi jalan di Melonguane, sebagai ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, dinilai mendesak seiring terus bertambahnya jumlah angkutan yang beroperasi di daerah ini.

Kepada Telegarfnews.co, Kamis (4/11) 2016, Dirwan mengatakan, “Selain akan memberikan kenyamanan bagi para penumpang dan penataan lalu lintas, keberadaan terminal juga menjadi sumber pendapatan daerah yang tidak kecil. Karenanya terminal itu mendesak untuk segera diadakan”.
Dirwan menuturkan, sekarang ini jumlah angkutan yang melayani rute Melonguane-Beo dan resmi terdaftar dalam Koperasi Angkutan Darat Talaud sebanyak 75 kendaraan. Dari jumlah itu, katanya, hanya 4 unit yang berplat kuning. Sementara sisanya  masih berplat hitam.
“Kendaraan yang beroperasi sebagai angkutan di sini memang berplat hitam yang lebih banyak dan umumnya masih berstatus kredit, sehingga sulit untuk dilakukan mutasi. Namun kami akan terus berupaya kepada pemilik serta pengusaha angkutan darat, terutama yang sudah lunas kredit agar segera melakukan pemutasian baik dari DB ke DL juga dari plat hitam ke plat kuning,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga berupaya kepada pemerintah daerah agar menyediakan sarana angkutan yang layak melalui Koperasi Angkutan Darat Talaud untuk membantu masyarakat.
“Tahun ini ada beberapa minibus bantuan yang disalurkan pemerintah dan sedianya kami berharap ada beberapa unit yang boleh diserahkan kepada Koperasi Angkutan Darat untuk dikelolah,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Talaud, Max Patone, melalui Kabid Darat Hendra Mahana, mengatakan selain 9 minibus bantuan yang akan disalurkan tahun ini, rencanaya pada 2017 nanti ada juga bantuan sekira belasan unit mikro dan beberapa DAMRI yang masuk ke Talaud.
“Karena itu, keberadaan terminal itu sudah sangat mendesak dan segera dibangun,” ujarnya. (reynaldus atapunang)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *