Wasekjen PKB Kritisi Hasil Muktamar PPP Soal Bakal Calon Presiden

Wakil Sekjen PKB, Daniel Johan

TELEGRAF- Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan menilai syarat calon presiden harus warga negara Indonesia asli, sebagaimana yang menjadi rekomendasi hasil Muktamar PPP, sebagai bentuk SARA. Menurutnya, semua yang memiliki akar sejarah di Indonesia adalah WNI asli.

“Semua etnis, semua suku baik Jawa, Sunda, Papua, Tionghoa, Batak, Bugis dan lainnya yang ada di Indonesia adalah asli dan pribumi,” ujar Daniel, di Jakarta, Rabu (6/10) 2016.

Daniel menjelaskan bahwa prinsip-prinsip seperti itulah yang diperjuangkan PKB. “Menjaga kebhinekaan dalam bingkai persaudaraan yang utuh sesama anak bangsa lintas agama dan etnis menjadi hal tuntas bagi PKB,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu.

Sehingga, lanjut Daniel, menjadi tidak relevan atau bahkan sebuah kemunduran jika saat ini masih saja mempersoalkan SARA. “Jadi suatu kemunduran kalau hari gini masih SARA,” pungkasnya. (watir)