Ulil: Tidak ada Unsur Melecehkan Quran, Tuduhan ke Ahok Bisa Jadi Alat Membungkam Minoritas

TELEGRAF– Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga politikus Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla menegaskan tidak ada penistaan Al Quran yang dilakukan gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pernyataannya soal surat Al Maidah ayat 51 yang saat ini mendapat sorotan publik.

Dia tidak mau isu ini menjadi alat untuk mengkriminalisasi Ahok menjelang perhelatan Pilgub DKI pada Februari 2017 mendatang.

“Sikap saya dalam kontroversi Ahok dan Al Maidah ayat 51 jelas. Ahok tak melecehkan Quran. Dan saya menentang kriminalisasi Ahok dengan isu ini,” kata Ulil melalui melalui pesan tertulisnya, Kamis (3/11) 2016.

“Kalau mau menentang Ahok, tentang kebijakan-kebijakannya yang anda anggap salah, bukan dengan isu agama,” tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan Ulil posisinya sebagai pendukung pasangan nomor urut 1 pada Pilgub DKI 2017, yakni Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Dia pun mengingatkan penegak hukum untuk berhati-hati dalam kasus tersebut. Tuduhan pelecehan agama bisa menjadi alat untuk membungkam kaum minoritas. (watir)