|
Hanta Yuda |
TELEGRAF-Panas-dingin menjelang pendaftaran calon Gubernur
dan Wakil Gubernur yang tinggal menghitung hari lagi, membuat beberapa lembaga
survey sudah dapat menebak-nebak siapa calon yang paling kuat untuk bertarung
nantinya.
Salah satunya lembaga survey milik Hanta Yuda yang juga
sebagai Direktur Eksekutif Poltracking mengeluarkan survey terkait pilkada DKI
Jakarta ini. Poltracking membuat simulasi pasangan calon Petahana Ahok yang
dipasangkan dengan Heru Budi Hartono.
Sementara, pasangan yang kedua mereka membuat simulasi
pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga. Dalam rilisnya, seandainya kedua
pasangan ini bersaing dalam pilkada nanti, Ahok – Heru akan berpotensi kalah
dengan Risma-Sandi.
Rilis Survei yang diperlihatkan oleh poltracking tersebut,
pasangan Risma-Sandi berada di angka 38,21 persen, angka ini berada diatas
survey pasangan Ahok – Heru yang memperoleh 36,92 persen dukungan masyarakat.
Survei elektabilitas juga dilakukan antara Ahok yang
dibandingkan dengan Risma. Namun untuk survey
Ahok vs Risma ini, Ahok mendapatkan 40,10 dan Risma “hanya” mendapat
33,85 persen.
Oleh karena itu, menurut Hanta hasil survey tersebut
menunjukkan poin bahwa posisi Ahok sebagai petahana dinilai “Lemah” jika
berhadapan dengan Risma yang notabene adalah calon dari luar Jakarta. Hanta
juga mengatakan, bahwa posisi Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 nantinya tidak
bisa menjaminnya 100 persen menang, Ahok masih perlu waspada dengan lawannya
jika memang Risma benar-benar maju.
“Empat persen itu artinya bisa empat persen di atas
atau empat persen di bawah, jadi itu bisa dianggap seimbang,” Jelas Hanta
di Jakarta, Kamis (15/9). (amie)
Tidak ada komentar