Polri : Ucapan Ahok tidak ada Unsur Penistaan Agama

TELEGRAF-Hingga saat ini pernyataan tentang muatan penistaan terhadap salah satu agama atas ucapan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum disimpulkan oleh Polri.

Menurut Boy Rafli Amar, Kepala Divisi Humas Polri, ucapan Ahok tersebut tidak ada ucapan melecehkan agama tertentu.

Karena menurut Boy, untuk memastikan hal tersebut kita harus melihat videonya secara utuh dan tidak dipenggal-penggal. Karena bisa jadi video tersebut diedit, lalu menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

“Penyelidik akan mendalami video utuhnya seperti apa tayangan itu. Diunggahnya kapan, apakah diketahui atau tidak, kami telusuri,” terang Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/10) 2016.

Boy Rafli juga berjanji akan mendatangkan tim ahli agar konten tersebut bisa kembali utuh dan bisa diselidiki lebih lanjut, apakah durasi utuh video tersebut ada pelecehan terhadap agama tertentu atau tidak.

Jadi tidak ada lagi interpretasi berlebihan dari masyarakat, apalagi menurut Boy, di media sosial sudah banyak interpretasi yang bermacam-macam.

“Kami harap interpretasi yang tidak didasarkan fakta yang jelas, tidak memicu masalah yg mengarah pada konflik sosial,” kata Boy.

Selain itu, polisi juga akan menghadirkan ahli agama dan MUI untuk melihat lebih jernih tentang konten video tersebut. Boy mengungkapkan bahwa sejauh ini telah ada delapan laporan masyarakat terhadap Ahok dan akan ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri.(ammie)