Pembagunan Listrik 35.000MW tak Bisa Ditawar Lagi

FOX News
28 Sep 2016 08:06
Nasional 0 1
1 menit membaca
Jusuf Kalla (foto:ist)

TELEGRAF– Kebutuhan listrik masyarakat Indonesia semakin bertambah, hal tersebut dikarenakan meningkatnya angka penduduk yang semakin besar. Oleh karena itu, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam rangka memenuhi pasokan listrik nasional maka proyek listrik sebesar 35.000MW segera dituntaskan.


Menurut JK, Indonesia sudah mesti membangun sistem kelistrikan yang andal. Hal ini tak bisa ditawar lagi, mengingat bahwa kebutuhan nasional yang begitu besar. JK juga menambahkan bahwa listrik adalah bisnis dan infrastruktur yang seharusnya tidak pernah berhenti dibangun.

“Karena itu, angka yang paling populer diucapkan dari semua tingkat pejabat yaitu angka 35.000MW. Angka itu angka keramat yang harus diselesaikan agar tidak mengulangi sejarah dan kesalahan,” terang JK di Jakarta, Rabu (28/9).

JK melanjutkan bahwa Indonesia terlambat membangun sistem ini, jadi mau tak mau pemerintah terus membayar subsidi. Pada 2015 saja, subsidi listrik mencapai Rp100 triliun, angkat yang sangat besar.

“‎Itu karena kelambatan membangun listrik. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik yang mendesak, maka dibangunlah dengan diesel dimana-mana. Jadi pemborosan luar biasa. Jadi, ongkos keterlambatan adalah larinya ke subsidi,” lanjutnya. (amie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *