![]() |
|
Gus Joy. (ist) |
TELEGRAF- Bakal Calon Gubenur DKI Jakarta, Gus Joy, mengaku sangat kecewa dengan keputusan PDI Perjuangan yang memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.
Menurut Gus Joy, PDIP sama sekali tak menghargai upaya tokoh lainnya yang mengikuti penjaringan resmi bakal calon gubernur DKI. Pasalnya, dirinya beserta sejumlah tokoh lainnya sudah pernah mengikuti konvensi calon gubenur DKI di PDI Perjuangan, namun tak satu pun nama dari mereka yang masuk dan menjadi pertimbangan PDIP.
“Kami tentu sangat menyesal dengan keputusan PDIP yang menjatuhkan pilihan pada Ahok,” kata Gus Joy saat dihubungi telegrafnews.com, Rabu (21/9) pagi ini.
Seharusnya, kata Gus Joy, PDIP mengambil salah satu figur yang mengikuti mekanisme resmi partai. “Ini malah pilih Ahok. Salah satu dari kami (yang ikut penjaringan) diabaikan,” katanya.
Menurut advokat senior yang satu ini, Ahok adalah pemimpin yang selalu menyakiti hati rakyat kecil. Salah satu contoh paling nyata adalah kebijakan penggusuran warga miskin yang sama sekali tidak memihak rakyat.
Ahok, tambah Gus Joy, sama sekali tidak cocok dengan ideologi PDIP yang mengklaim diri partai wong cilik. “Padahal Ahok kan tukang gusur wong cilik. “Untuk itu, saya mengucapkan ini adalah musibah besar dan saya mengucapkan innalillahi wainna ilaihi riji’un,” katanya.
Sebelumnya, tepat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, PDIP mengumumkan hasil keputusan untuk mengusung petahana di Pilgub DKI Jakarta. (wathir pradhika)
Tidak ada komentar