 |
Salah satu kawasan wisata di bali.(ist) |
TELEGRAF-Perkembangan wisatawan mancanegara ke Indonesia makin berkembang pesat, hal tersebut dibuktikan melalui data yang diungkapkan oleh Kepala Pusat Statistik Suhariyanto dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (3/10) 2016.
Menurut Suhariyanto jumlah pelancong mancanegara yang berwisata ke Indonesia pada Agustus 2016 telah menembus satu juta kunjungan. Hal tersebut menurutnya, jumlah itu dihitung dari jumlah kunjugan Turis pada periode bulan sebelumnya.
Suhariyanto menilai bahwa ini adalah data yang mengembirakan, hal tersebut menunjukkan bahwa tempat wisata Indonesia memang menjadi magnet tersendiri bagi para turis.
“Ini menggembirakan, karena berdampak positif terhadap komponen pertumbuhan ekonomi kita, ekspor dan jasa,” jelasnya.
Sementara jika dihitung jumlah pelancong dari Januari hingga Agustus telah mencapai 7,4 juta wisatawan mancanegara. Data ini menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun lalu, naik 8,93 persen.
Suhariyanto juga menjelaskan bahawa pada Agustus 2016 jumlah turis terlihat meningkat melalui pantauan pintu utama sebanyak 970 ribu kunjungan. Dan yang masuk di luar pintu utama sebanya 62 ribu kunjungan.
“Soekarno -Hatta naik 24,39 persen secara month to month, dan 6,95 persen year on year. Tapi di Batam dan Ngurah Rai turun. Batam turun 25,88 persen year on year, Ngurah Rai turun 9,18 persen month to month,” terangnya.
Kecuk nama panggilan Suhariyanto menyatakan bahwa wisatawan yang mendominasi yakni berasal dari Tiongkok sebanyak 151.054 ribu turis. Negeri tirai bambu tersebut, menurut Kecuk, murni ingin menikmati wisata di Indonesia bukan menjadi pekerja yang salama ini diisukan.
Selain Tiongkok, Negara penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia diantaranya adalah Australia, Singapura, Malaysia, dan negeri Sakura, Jepang. (amie)
Tidak ada komentar