Ini Langkah Mendagri Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pilkada 2017

FOX News
28 Sep 2016 02:47
1 menit membaca
Menteri Dalam Negeri. (ist)

TELEGRAF– Partisipasi politik dalam pemilu maupun Pillada merupakan salah satu ukuran sukses -tidaknya penerapan demokrasi. 
Sayangnya, hingga kini keterlibatan publik dalam pemilu masih menjadi kendala tersendiri bagi negara-negara demokratis. Salah satu penyokong terbesar minimnya partisipasi publik adalah perempuan. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta supaya perempuan dapat meningkatkan kesadaran politiknya dengan melibatkan diri dalam Pilkada 2017 nanti.
“Bagi para ibu-ibu, kaum perempuan supaya terus meningkatkan partisipasi politiknya,” katanya, Jakarta, Selasa (27/9) 2016.

Perempuan, kata Tjahjo, tidak boleh hanya menjadi pemilih, ia harus terjun menjadi pemain utama dalam politik dengan menjadi pemimpin yang baik. “Perempuan juga harus mampu menunjukkan pola kepemimpinan yang baik,” katanya.
 
Untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, Kemendagri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) membangun kerjasama menggelar “training of facilitator”.
 

Menteri PPPA Yohana Yambise yang kebetulan berada di TKP bersama Tjahjo menjelaskan, ToF tersebut adalah strategi untuk mencetak fasilitator yang mampu mendisiminasi nilai-nilai kesetaraan gender dalam politik. (watir pradhika)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *