 |
Dua tersangka pembobol ATM. (ist) |
TELEGRAF– Sungguh menggelikan aksi kedua pembobol ATM di Bandara Djalaluddin, Kecamatan Isimu, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Pasalnya, kedua pembobol yang berinsial Ar (35) dan Is (25) tersebut, membobol ATM begitu tiba di bandara. Dengan lihainya, mereka membobol ATM dengan cara berpura–pura transaksi padahal aksi mereka sementara berjalan.
Kapolres Gorontalo AKBP Purwanto pun menjelaskan kronologi terjadinya pembobolan tersebut dalam jumpa pers Selasa (4/10) 2016.
Sesuai dengan bording pass mereka tiba pukul 11.00 Wita, sedangkan kejadian berlangsung pada pukul 11.15 Wita. Hal itu membuktikan aksi dijalankan begitu tiba di bandara.
“Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengindentifikasi para pelaku. Alhamdulillah para pelaku berhasil di bekuk saat hendak menuju Manado, tepatnya di Kecamatan Atinggola,” jelas kapolres.
Lebih lanjut Purwanto mengatakan, uang yang berhasil di bobol pun masih terbilang sangat kecil, yakni Rp 2,5 juta. Cara yang dilakukan untuk membobol, yakni menggunakan ATM yang asli yang milik mereka. Saat melakukan penarikan uang, mereka mamasukkan alat yang akan membuat mesin ATM mengeluarkan uang tetapi tidak mengurangi saldo milik mereka.
“Barang bukti yang kami tahan berupa kartu ATM milik kedua pelaku, sejumlah uang hasil penarikan mereka serta KTP dan bording pass serta beberapa alat yang dipakai untuk melakukan pembobolan,” tuturnya.
Purwanto menambahkan, kedua tersangka dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (usama alamri)
Tidak ada komentar