Anies Ajak Warga Pilih Pemimpin yang Bawa Pembaharuan

TELEGRAF-Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3 Anis Baswedan sore tadi menyambangi warga Kampung Rawa II, Jl. Gili Sampeng, Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (02/11) 2016.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan yang mengenakan  baju kemeja putih, sempat dipertemukan dengan warga yang sakit dan orang tua jompo. Pria yang akrab disapa Anies ini, kemudian digiring ke kerumunan warga untuk diberikan kesempatan menyampaikan program kerja dan visi misinya.

Dalam pidatonya itu Anies berulang-ulang kali mengajak warga kampung Rawa Bebek agar memilih pemimpin yang membawa pembaharuan dan berpengalaman, karena menurutnya dengan pengalaman Anies  dan Sandi yang fokus di dunia entrepreneur akan membawa warga Jakarta merasa hidup lebih sejahtera.

“Sebelum saya mulai, bapak-ibu mau ganti pemimpin baru atau masih mau pemimpin yang lama?” tanya Anies. “Ganti”, jawab Warga. Lalu Anies melanjutkan,”Kalau ingin pemimpin yang baru, maka nanti tanggal 15 Februari 2017, pilih nomor 3!” lanjut Anies.

Mantan Mendikbud RI ini pun mengatakan apabila dirinya mendapatkan kepercayaan menjadi Gubernur DKI Jakarta, maka dia akan meneruskan program-program yang baik dan membuat kebijakannya yang lebih baik.

“Jadi, program KJP dan KJS akan terus kita lanjutkan, tapi juga akan merubah kebijakannya menjadi lebih baik lagi, agar KJS dan KJP itu mempermudah warga, bukan mempersulit,” tuturnya.

Di sela-sela blusukan itu, Anies kemudian menyapa anak-anak kecil, ketika ditanya apakah mereka kenal dengan Anies, anak-anak itu menjawabnya, Iya.

Sebelumnya, di Kelurahan yang sama sekitar Kebun Jeruk, Kelapa Dua, Anies yang datang bersama dengan Ketua Pemuda Gerindra, Aryo Tidar juga mendatangi rumah warga menyapa dan saling tanya jawab, mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat.

Diantara keluharan warga di dua tempat ini, rata-rata mengeluhkan hal yang sama. “Pak, kalau bisa pedagang-pedagang kaki lima itu jangan digusur, pak” tanya Ibu Rumah Tangga. “Kalau dari saya, bagaimana bahan pokok itu turun, pendidikan anak-anak terjamin, serta lapangan kerja semakin diperbanyak”, tanya ibu-ibu di Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Selasa (02/11) 2016.(amie)