 |
Ahok-Djarot |
TELEGRAF- Populi Center merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Survei tersebut digelar pada tanggal 25 September-1 Oktober 2016 dengan sampel 600 responden menggunakan metode multistage random sampling.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan Ahok-Djarot masih unggul dibanding 2 pasangan calon lain yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
“Hasilnya adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 45,5 persen, Anies Baswedan-Sandiaga Uno 23,5 persen, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni 15,8 persen. Belum memutuskan 12,5 persen dan tidak menjawab 2,7 persen,” ungkap Peneliti Populi Center, Nona Evita dalam konferensi pers di Kantor Populi Center di Hl Letjend S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (6/10) 2016.
Konferensi pers ini dihadiri oleh timses ketiga cagub DKI yakni Ruhut Sitompul (timses Ahok-Djarot), Arwani Thomafi (timses Agus-Sylvi), dan Mardani Ali Sera (timses Anies-Sandi).
Survei dilakukan pada tanggal 25 September – 1 Oktober 2016 dengan sampel 600 responden menggunakan multistage random sampling. Margin of error +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih secara bertingkat, dengan wawancara tatap muka di 120 RT, di 60 kelurahan di 6 wilayah DKI Jakarta di Jakut, jaksel, Jakpus, Jakbar, Jaktim, dan Kepulauan Seribu. Untuk menjamin distribusi sampel yang memadai, setiap kelurahan terpilih, dialokasikan 10 responden dari dua RT.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa agama tidak menjadi preferensi bagi calon pemilih untuk memilih pemimpinnya. Hal ini terbukti dari dari data yang menunjukkan penganut agama Islam paling banyak memilih Ahok-Djarot yaitu 42,5 persen penduduk muslim DKI. (watir)
Tidak ada komentar