“Tahun 2016, petani mendapat bantuan jagung seluas 12.000 ha. Dalam 1 ha, menghasilkan 4 ton jagung. Jadi total target kita berada pada angka 48.000 ton jagung di tahun ini,” jelas Kepala Distanak Mitra Elly Sangian, kepada Telegrafnews.
Meski demikian, lanjut Sangian, target produksi jagung sempat terkendala karena musim kemarau yang terjadi pada awal tahun ini.
“Awal tahun kita tidak bisa menanam jagung, karena musim kemarau. Namun itu tidak jadi masalah. Kita bisa kebut produksi swasembada pangan hingga akhir tahun ini,” ujarnya. (rifka)
Tidak ada komentar