 |
| Barang bukti hasil penertiban yang dilakukan polres Minahasa.(foto:telegraf) |
TELEGRAF -Polres Minahasa terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukumnya. Salah satu yang menjadi sasaran diberantas adalah para pembalap jalanan atau pembalap liar.
Karena rupanya, pelaku balap liar banyak dilakoni remaja labil yang darahnya panas. Bila dibiarkan, nyawa mereka terancam lakalantas. Nah, untuk itulah, personel gabungan Polres Minahasa dan Polsek Kakas rutin menggelar operasi.
Pekan lalu misalnya, digelar razia di area rawan balap liar di Jalan Desa Tountimomor. Operasi ini dipimpin Kapolsek Kakas Iptu Fanny Tumanduk.
“Razia ini untuk menilang kendaraan yang sering meresahkan masyarakat dengan balap liar menggunakan knalpot racing,” ujarnya.
“Patroli ini dikarenakan anak remaja biasa melakukan balap liar pada malam hari. Terutama pada malam Jumat dan Minggu. Maka dari itu, dilakukan patroli secara rutin,” tutur Tumanduk.
Para pembalap liar yang tertangkap, diberi tindakan tegas tetapi juga pembinaan.
“Jika tertangkap, maka akan digiring serta ditindak tegas. Sebab melakukan perbuatan yang bisa mempertaruhkan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” sebutnya.
Adapun, hasil razia balap liar pekan lalu berhasil mengamankan sembilan kendaraan roda dua.
“Dengan menggunakan sistem hunting dan penindakan stasioner, sehingga bisa membuat efek jera terhadap pengendara yang melakukan balap liar,” ujar Tumanduk.
Tak cuma balap liar. Polres juga menindak tegas pengendara yang kendaraannya tidak sesuai standar dan tidak lengkap surat-menyurat.(inf)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar