 |
Ferdinand Runtu (martsindy) |
TELEGRAF0-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa dipastikan akan
membangun Kantor Pelayanan Ujian Praktek Uji SIM, di kompleks Stadion
Maesa Tondano, tahun 2017 mendatang.
Hal ini menyusul telah
ada persetujuan dihibahkannya sebidang tanah seluas 1.760 meter persegi
(M2) sebagai lokasi pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Minahasa ke Polres Minahasa dalam waktu dekat ini.
“Pembangunannya
rencana akan dimulai tahun depan dengan anggaran dari Mabes Polri
sekira Rp500 juta,” ungkap Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK melalui
Kasatlantas AKP Ferdinand Runtu SH.
Dikatakannya, dana
dipastikan sudah ada, tinggal menunggu realisasi namun belum ada lahan,
sehingga bermohon ke Pemkab Minahasa untuk menghibahkan sebidang tanah
dan hal itu sudah disetujui.
“Kantor Pelayanan Ujian Praktek
Uji SIM ini sangat penting mengingat lokasi bangunan Satlantas di Polres
Minahasa kini dinilai tak lagi representatif, terlalu kecil. Sehingga
butuh yang lebih luas agar pelayanan SIM terhadap masyarakat lebih
maksimal,” katanya.
Diketahui, permohonan hibah telah
disetujui Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi. Kepala Bidang
Barang Milik Daerah dan Pembinaan John W Pantouw SIP membenarkan hal
tersebut.
“Yah benar, Satlantas Polres Minahasa sudah bermohon
dan Pemkab Minahasa mendukung hal itu dengan menghibahkan sebidang
tanah untuk dibangun Kantor Pelayanan Ujian Prakatek Uji SIM,” kata
Pantouw.
Lebih lanjut Pantouw mengatakan, karena ini untuk
kepentingan masyarakat, maka Pemkab Minahasa bersedia menghibahkan lahan
tersebut. Sebab, sesuai Permen nomor 19 tahun 2016, dimana bila hibah
untuk kepentingan masyarakat hanya memerlukan persetujuan pemerintah
daerah, dalam hal ini bupati.
Nantinya, penyerahan atau hibah lahan dengan luas sekitar 1.760 meter persegi tersebut direncanakan akan dilakukan pekan depan.
“Semua
sudah siap dan tinggal acara penandatanganan hibah yang dilanjutkan
dengan serah terima barang antara Pemkab Minahasa dan Polres Minahasa,
direncanakan pekan depan,” pungkasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar