![]() |
Edwin Aldrin Lumi (martsindy/telegrafnews) |
TELEGRAF- Kerinduan masyarakat yang berada di wilayah Minahasa Tengah (Minteng) untuk melepaskan diri (dimekarkan) dari Kabupaten Minahasa, bakal terjawab.
Menurut penuturan anggota Dekab Minahasa Edwin Aldrin Lumi, dirinya optimis jika Minteng akan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB).
Hal itu dibuktikan dengan letak wilayah, jumlah penduduk, maupun sumber daya alam yang tidak kalah dari daerah lain.
“DOB Minteng saya dukung 100 persen. Karena Minteng layak dimekarkan,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, ada beberapa landasan rasional yang memperkuat sehingga wilayah Minteng bisa jadi DOB.
Misalnya, sejarah semua daerah yang pada waktu Minahasa Raya menjadi wilayah pembantu bupati sudah menjadi kabupaten/kota.
Sebut saja, Amurang, Ratahan, Airmadidi dan Kota Tomohon serta yang terakhir Kawangkoan. Kemudian, untuk Minteng sudah ada kajian akademik dan jumlah penduduk dan wilayah memenuhi syarat.
“Prinsipnya tinggal niat dari pak bupati dan wabup Minahasa dan gubernur Sulut saja. Berkaca dengan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Minahasa Tenggara (Mitra), karna niat yang membara dan ketulusan. Hasilnya dimekarkan,” sebutnya.
Intinya, kata Lumi, berkas Minteng sudah di meja Presiden Jokowi. Supaya kalau moratorium dicabut, maka berkas DOB Minteng tinggal ditandatangani.
“Kenapa saya ngotot seperti ini, karena saya juga bagian dari pejuang dan panitia pemekaran Minteng,” tegasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar