Hmmm… Penentuan Promosi Jabatan di Unima Tuai Polemik

TELEGRAF-Polemik penentuan  promosi dan pengangkatan dalam jabatan eselon III dan IV di lingkup Universitas Negeri Manado (Unima) menimbulkan polemik Karena masih ada sikap pro dan kontra.

Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Unima Allan Parinusa menyebutkan, bahwa rolling dan promosi merupakan hal yang biasa. Karena semenjak diangkat sebagai abdi negara, katanya, sudah diatur sejak awal, ASN bersedia ditempatkan di mana saja. 

“Sebagai bawahan, harus menunjukkan sikap loyal terhadap atasan,” sampainya kepada Telegrafnews

Disinggung terkait isu Baperjakat yang melakukan kajian secara formalitas, Parinusa mengungkapkan, itu merupakan kewenangan mereka sebagai lembaga resmi yang punya wewenang mengkaji standar kelayakan seseorang untuk menduduki jabatan. 

“Akan tetapi menurut saya, tidak mengesampingkan asas objektivitas,” ungkapnya.

Ditambahkan Parinusa, apapun yang dilakukan Baperjakat, sah-sah saja. Yang pasti, akan dikembalikan lagi kepada Rektor Prof DR Julyeta Paula Runtuwene MS DEA sebagai pengambil keputusan tertinggi.

“Kami berharap rektor akan arif dan bijaksana serta menggunakan hikmat Tuhan dalam menentukan pejabat. Apa yang sudah dilakukan beliau adalah yang terbaik buat Unima ke depan,” tandasnya. (martsindy rasuh)