Dianggarkan Rp5 Miliar, Solar Cell Running

TELEGRAF-Proyek pemasangan 167 unit solar cell di seputaran Kota Tondano dan sekitarnya dipastikan berjalan dalam waktu dekat. 

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Minahasa Drs Donald Wagey mengatakan, progresnya sudah sampai pada tahap penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga selaku penyedia sekaligus yang akan memasang alat tersebut.

“Kemungkinan besar awal Oktober sudah mulai jalan. Karena penandatangan kontrak sudah dilaksanakan, tinggal menunggu alatnya didatangkan dari Jawa, baru kemudian dipasang,” urai Wagey kepada telegrafnews.co.

Untuk lokasi pemasangan, katanya, prioritas di jalanan umum seputaran Kota Tondano dan daerah-daerah sekitar. 

“Yang pasti di seputaran Tondano dulu, sisanya akan kita lihat nanti. Apakah akan dipasang di wilayah lainnya, nanti akan disesuaikan,” jelasnya.

Intinya, lanjut Wagey, program solar cell ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Minahasa untuk masyarakat. Utamanya untuk menciptakan keamanan di ruas-ruas jalan utama. Terlebih di malam hari.

“Keuntungan solar cell ini tidak menggunakan aliran listrik karena memanfaatkan tenaga surya. Jadi walaupun listrik padam di malam hari, jalan utama tetap terang benderang. Dengan demikian resiko terjadinya kecelakaan maupun kriminalitas yang sering terjadi di malam hari dapat dikurangi,” paparnya.

Adapun anggaran yang disediakan untuk pembelian solar cell ini mencapai Rp5 miliar yang telah ditata melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Minahasa tahun 2016. Ke depan, lanjut dia, program ini ditargetkan akan menyentuh seluruh wilayah di Minahasa.

“Kalau di desa ada dana desa yang bisa dianggarkan untuk pembelian solar cell. Jadi kita prioritas dulu di ibu kota, karena rata-rata terdiri dari kelurahan yang tentu tidak menerima dana tersebut. Namun yang pasti program ini akan meliputi setiap pelosok di Minahasa,” pungkasnya. (martsindy rasuh)