Asoka Tolak Mentah-mentah Perubahan Jalur Tondano-Kampus

FOX News
12 Okt 2016 13:36
2 menit membaca
Jalur angkot yang dinilai strategis ke Unima (ist)

TELEGRAF-Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dalam hal ini Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melakukan perubahan jalur Angkutan Kota (Angkot) jurusan Tondano-Kampus mendapat penolakan dari Asosiasi Sopir Kampus (Asoka).
“Kami sangat tidak setuju dengan rencana perubahan jalur tersebut dan jika tetap akan diberlakukan, Asoka akan menggelar aksi penolakan. Karena hal ini sangat merugikan para sopir,” tegas pengurus Asoka Edwin Korah kepada sejumlah wartawan.
Menurut mereka, banyak hal yang menjadi dasar penolakan atas rencana tersebut. Salah satunya adalah soal perbaikan infrastruktur penunjang seperti jalan yang sangat tidak layak karena rusak. 
“Jika alasan sering macet di Tataaran, silahkan koordinasi dengan sopir dan masyarakat sekitar untuk mencari solusinya, bukan langsung ambil keputusan sepihak seperti ini,” katanya. 
Bahkan menurut dia, masih banyak hal penting yang harus dibenahi Dishub sendiri saat ini seperti tidak lagi mengeluarkan izin trayek kampus untuk kendaraan mutasi bahkan kendaraan baru sekalipun.
Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Minahasa Siby Sengke mengatakan, jika recana itu akan menjadi salah satu faktor pendorong ekonomi di Tondano. Sebab, banyak mahasiswa yang ingin membeli bahan keperluan di Tondano namun mereka terkendala dengan kendaraan. 
Hal tersebut pun menurutnya adalah upaya untuk mendukung rencana persiapan kawasan Benteng Moraya sebagai salah satu pusat pariwisata di Kabupaten Minahasa. Dan akan mempermudah warga Desa Tonsaru ketika hendak menuju Tondano karena telah dilewati oleh angkot.
Oleh karena itu Angkot dari Tataaran yang menuju kampus ketika hendak balik, wajib ikut Tonsaru dan depan Benteng Moraya untuk selanjutnya menuju terminal Tondano. (martsindy rasuh)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *