Takut Ditembak Polisi, Pelaku Penikaman Anak Pala Tumumpa Serahkan Diri

FOX News
28 Mar 2017 14:24
2 menit membaca
Pelaku saat menyerahkan diri. (nanang/telegrafnews)
TELEGRAFNEWS – Sempat kabur dan bersembunyi sekira 16 jam, usai melakukan aksi penganiayaan disertia penikaman terhadap anak kepala lingkungan (Pala). Pelaku SS alias Konjo warga Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian.
Konjo datang dan menyerahkan diri ke Polsek Tumting, pada Selasa (28/3) 2017 sekira pukul 16.00 WITA. Dia juga membawa barang bukti (Babuk) yang digunakan menikam korban Fernando Hamel di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa pada Senin (27/3) sekira pukul 21.30 WITA.
Kepada Polisi, pelaku Konjo menjelaskan, tindakan penganiayaan disertia penikaman yang dilakoninya terjadi terjadi akibat korban yang sudah mabuk datang memukul pelaku. 
“Saat itu saya duduk memancing bersama teman-teman sambil menikmati beberapa botol minuman keras (Miras). Namun, pelaku datang diduga sudah dalam kondisi mabuk dan menghajar dua orang yang ada di depan saya,” kata pelaku saat dimintai keterangan polisi. 
Lanjutnya, sebelum menghajar dua orang yang berada di depan pelaku, korban sempat mengeluarkan kata ”ngoni pandang enteng kang, ngoni minum nda jaga pangge pa kita nda jaga baku hargai’,” ucap pelaku meniru kata korban, sebelum penganiayaan itu terjadi. 
Sesaat kemudian, pelaku berusaha melerai korban untuk tidak menganiaaya dua rekannya, namun korban balik menyerang pelaku menggunakan botol hingga mengenai bibirnya. Saat itulah, korbanterpancing dan mengambil botol kemudian menghajar korban hingga kena di wajah. 
“Saya mundur, tiba-tiba korban mengejar, saya berbalik mengambil pisau yang ada di saku baju kemudian menikamnya hingga megenai belakang. Usai beraksi saya bersembunyi dan menyerahkan diri karena takut ditembak kalau tertangkap,” sambungnya. 
Meski begitu, pihak polisi masih akan meminta keterangan korban terkait sebab tindakan penganiayaan ini terjadi, sebab kondisi korban masih dalam perawatan tim medis.
Kapolsek Tuminting, AKP Temmy Toni, membenarkan aksi penganiyaan hingga penyerahan diri pelaku membenarkan.
“Pelaku sudah berada di Polsek dan akan dilakukan pemeriksaan lanjut. Sebab, tim penyidik masih menunggu pemeriksaan terhadap korban,” pungksanya. (nanang noholo)
IMG-20250313-WA0005

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *