Tak Tahu KIP, Pak Lurah di Manado Ini Hanya Mengetahui KISS

FOX News
28 Sep 2016 12:57
2 menit membaca
ilustrasi KIP. (ist)

TELEGRAF– Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dikeluarkan sejak 2014 oleh presiden Jokowi, sebagai solusi layanan pendidikan bagi siswa kurang mampu, rupanya belum tersosialisasi dengan baik.
Di Kota Manado saja, masih ada perangkat pemerintahan khususnya kelurahan tak mengetahui secara jelas apa itu KIP. Padahal, pemberian KIP kepada siswa miskin dan diproses Dinas Pendidikan maupun sekolah, itu dimulai dari data di tingkat kelurahan/desa.
Fakta itu terjadi pada Lurah Bengkol, Kecamatan Mapanget, Albert J M. Saat ditanyakan tentang impemlentasi dan pembagian KIP kepada warganya yang berekonomi lemah, Albert mengaku tidak mengetahui apa-apa tentang KIP.
“Apa itu KIP? Yang saya cuma tau KISS (cium), kalau KIP saya baru dengar,” ungkapnya kepada Telegrafnews.co pada Rabu (28/9) 2016, ketika mintai keterangan.
Spontan, pernyataan Lurah tersebut, mendapat kritikan tajam masyarakat, terutama mereka yang berekomoni lemah dan anaknya membutuhkan pendidikan.
“Kasihan lurah seperti ini. Apa jadinya nasib kita, jika memiliki pemimpin seperti ini? karenanya kami berharap, Pemkot Manado dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa memberikan pembinaan terhadap lurah tersebut,” kritik Asran  warga lingkungan II, Kelurahan Bengkol.
Sejurus kemudian, Lurah Bengkol, berjanji akan melakukan koordinasi bersama kepala-kepala lingkungan tentang apa itu KIP.
“Nanti saya coba berdiskusi dengan kepala-kepala lingkungan apa itu KIP,” tambahnya. Beberapa masyarakat sangat kecewa dengan ketidaktauan Lurah soal KIP,” tandasnya. (nanang noholo)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *