 |
Diskusi KPM menghadirkan pembicara yang juga wartawan senior. (ist) |
|
TELEGRAF- Citra buruk prestasi Sulut dikancah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jabar, jadi perhatian berbagai kalangan.
Diantaranya, Komunitas Pers Manado (KPM) yang merupakan organisasi wartawan lokal di Sulut dan Kota Manado. Bentuk kepedulian itu, dituang KPM lewat Forum Grup Diskusi (FGD) bertema ‘Menghebatkan Kembali Olahraga di Sulut.
Terpusat di Hotel Minahasa, Manado, FGD yang dimoderator Raymond Kex Mudami, menghadirkan sejumlah ketua pengurus daerah Cabang Olahraga (Cabor) Sulut, wartawan olahraga senior dan pemerhati olahraga seperti Hairil Paputungan, Hery “Inyo” Rumondor, Raynaldo Heydemans, Wolter Rumapar, Friko Poli dan Paulus Sembel.
ALex Mellese selaku ketua KPM mengatakan, bahwa FGD bukan untuk mencela atau mengkritik soal buruknya prestasi olahraga Sulut, namun sejatinya merefleksikan kembali hasil yang diperoleh Cabor di PON 2016 Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu.
“Ini merupakan momen yang tepat menurut kami, bagaimana KPM yang beranggotakan para pekerja jurnalis memberikan koontribusi ide dan gagasan, dalam peningkatan olahraga di Sulut. Hasil FGD ini nantinya dijadikan rekomendasi untuk diserahkan ke Gubernur Sulut yang juga ketua KONI,” kata Alex.
Sementara itu, Inyo yang juga pembina KPM mengapresiasi dengan dilaksanakannya FGD tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan ini KPM mampu menangkap esensi perkembangan olahraga, sekaligus bentuk kontribusi melalui buah pemikiran yang baik demi kemajuan olahraga di Sulut di tahun-tahun kedepannya.
“Walaupun KPM merupakan wartawan yang ada di Manado, tapi kalau bicara Manado sudah representasi dari Sulut. Jadi, kegiatan ini tujuannya sangat positif,” ungkap Inyo yang turut dibenarkan seluruh pembicara yang hadir. (leriando kambey)
Tidak ada komentar