 |
Banjir di Tuminting. (nanang/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Banjir menjadi langganan utama masyarakat Kota Manado, khususnya bagi mereka yang berdomisi di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Tondano. Seperti pada Minggu (19/2) 2017.
Berlangsung tak lama, hujan disertai angin dan petir yang terjadi sejak sore, mengakibatkan belasn rumah tergenang. Kondisi ini diprediksi akan terus terjadi, mengingat daerah Minahasa yang menjadi induk DAS Tondamo ikut dilanda hujan dan banjir.
Pantaun TelegrafNews, beberapa titik di Kota Manado yang sudah terkena dampak banjir, selain Kelurahan Tanjung, rumah-rumah warga di lingkungan III, Kelurahan Tuminting dan Kelurahan Mahawu lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, sudah terendam banjir.
Menurut
masyarakat, air banjir yang meluap dari DAS Tondano, tingginya sudah mencapai lutut orang dewas.
“Air sudah naik sampai di lutut
orang dewasa, bisa-bisa naik lagi juga hujanny terus turun,” ungkap Lisa
Naomi.
Sampai sekarang, belum ada bantuan dari tim yang ada di kota
Manado, sementara warga sibuk mengamankan barang-barang mereka. (nanang noholo)
Tidak ada komentar