Rumah Sang Ortu Diduga Dibakar Anak Sendiri

FOX News
12 Apr 2017 10:48
2 menit membaca
TELEGRAFNEWS – Si jago merah kembali beraksi, Rabu (13/4) 2017 sekira pukul 11.15 Wita. Kali ini, rumah permanen di Kelurahan Perkamil, Lingkungan VIII, Kecamatan Tikala, milik keluarga Lantaka-Panggulu.
Menariknya, dugaan semnetara, penyebab terjadinya kebakaran tersebut didalangi oleh anak pemilik rumah yakni lelaki IL alias Elmar (34).
Informasi yang didapat, lelaki IL pernah menghuni Rumah Sakit Jiwa dan beberapa kali mencoba membakar rumah itu, namun api berhasil dimatikan.
Menurut tetangga korban perempuan Westepin Acin (54), malam sebelum kejadian, ia melihat lelaki IL mencoba memukul ayahnya Eddy Lantaka yang adalah pemilik rumah, namun karena situasinya ramai, niat IL tidak terlaksana.
Sementara itu, saksi lainnya yakni Calvin Tukpa (28), yang pertama kali melihat api menyala di rumah tersebut mengatakan, saat itu dirinya hendak mandi untuk pergi kerja. 
Saat akan masuk kamar mandi, ia melihat asap di belakang rumah tetangganya itu dan ketika itu juga dirinya langsung berteriak kebakaran.
Pemilik rumah Eddy Lantaka yang saat itu sedang di rumah tetangga sambil bermain kartu, mendengar suara orang berteriak kebakaran. 
Betapa terkejutnya dia, ternyata yang terbakar adalah rumahnya sendiri. Dan dengan cepat ia langsung mencoba memadamkan api. Tapi usahanya tersebut tidak membuahkan hasil, malahan api semakin membesar. 
Sedikitnya 4 unit mobil Damkar milik Pemkot Manado diturunkan untuk memadamkan api yang akhirnya berhasil dijinakan sejam kemudian.
Dari pengakuan pemilik rumah Eddy, anaknya memang pernah di rawat di rumah sakit jiwa dan pernah juga mencoba membakar rumah itu beberapa kali. 
Menurut dia juga, anaknya itu jika meminta uang tidak diberikan akan melakukan hal-hal negatif seperti mengancam korban akan menganiaya dan membakar rumah.
Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi membenarkannya. 
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara untuk dugaan rumah dibakar. Itu masih dugaan, karena kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam,” jelas Sahelangi. (john manuel)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *