 |
Bart Assa. (leka/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Pengadaan kendaraan dinas (Kendis) kepala Perangkat Daerah (PD) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bart Assa, kini menjadi perhatian publik, setelah sejumlah pihak mengkritisi rencana pembelanjaan Kendis tersebut.
Menurut beberapa oknum yang mengkritisi adanya pengadaan kendis ini, PD PUPR seharusnya tidak perlu menganggarkan lagi belanja Kendis di Tahun 2017, karena di pada 2016 lalu sudah pernah diadakan.
Menanggapi sorotan tersebut, Assa pun angkat bicara. Bahkan menurutnya, kritikan itu bukan sekedar menyoroti instansi yang dipimpinnya tersebut melainkan untuk menjatuhkan nama baiknya.
“Pertama saya mau tegaskan disini, untuk jabatan kepala PD ini baru saya tahu 5 hari sebelum dilantik. Sedangkan untuk penganggaran Kendis ini sudah dibahas dan disahkan dalam APBD sejak akhir tahun 2016 lalu. Jadi, pengadaan ini sudah tertata sebelum saya menjabat,” kata Assa.
Meski enggan menanggapi terlalu banyak atas berbagai tudingan yang mengarah kepadanya, Assa pun menjelaskan alasan PD PUPR yang dahulunya Dinas Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan kembali pengadaan Kendis itu.
“Supaya publik ketahui, pengadaan Kendis pada 2016 lalu memang sudah ada dengan jenis Double Cabin 4X4 2500cc. Sedangkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 76/PMK.06/2016, untuk Eselon 2b diatur menggunakan Kendis 2000cc. Jadi saya sendiri tidak bisa menggunakan Kendis pengadaan 2016 itu,” jelasnya.
Lantas diapakan Kendis 2500cc tersebut? Menurut Assa, kendaraan itu saat ini difungsikan sebagai mobil oprasional untuk tim Antisipasi dan Penanganan Cepat (Apace) kondisi darurat infrastruktur di Kota Manado.
“Pak Wali Kota sudah membentuk tim Apace ini yang berfungsi untuk membantu penanganan kedaruratan infrastruktur. Jadi, kendaraan Double Cabin 4X4 sebagai kendaraan oprasinal. Dan Kendis yang baru akan diadakan itu jenis Innova,” terang Assa menutup. (LeKa)
Tidak ada komentar