![]() |
Jalannya sidang paripurna DPRD Kota Manado (leka/telegrafnews) |
TELEGRAF- Jalannya sidang paripurna DPRD Kota Manado dengan agenda penetapan hasil pembahasan Ranperda APBD Perubahan (APBD-P) Tahun 2016, Selasa (4/10) 2016 malam ini, berlangsung tidak seperti biasanya.
(Baca Juga: Paripurna Penetapan APBD-P Manado, Fraksi Hanura Bakal Buat Sensasi)
Pasalnya, disela-sela pembacakan rekomendasi hasil pembahasan bersama pihak eksekutif yang dilaksanakan sejak Sabtu (1/10) pekan lalu, personil Fraksi Hanura, Revani Parasan mengajukan interupsi.
“Kami melihat, lembaga dewan ini sudah tidak lagi memiliki pendirian. Karena, pelaksanaan paripurna pembacaan nota keuangan APBD Perubahan (APBD-P) awalnya diagendakan tanggal 26 September. Tapi batal dilakukan karena Pemkot tidak siap. Tapi pada Jumat lalu mendadak disampaikan kepada kami kalau paripurna akan dilaksanakan,” seru Parasan.
Lebih lanjut Parasan mengatakan, sebelum melaksanakan paripurna nota pengantar APBD-P, seharusnya agenda tersebut kembali dijadwalkan melalui Badan Musyawarah (Banmus).
“Kami anggap paripurna Jumat lalu itu sangat tergesa-gesa, karena tanpa koordinasi. Kami memiliki perwakilan di Banmus, dan tidak ada informasi bahwa paripurna itu sudah diagendakan kembali. Kami meminta, koordinasi antara pimpinan dan anggota harus ada,” tegasnya.
Pernyataan Parasan tersebut sekaligus menggambarkan alasan Fraksi Hanura enggan menyampaikan pemandangan fraksi saat paripuran pekan lalu dan ikut terlibat dalam pembahasan ditingkatan komisi.
Hingga pukul 23:12 Wita malam ini, paripurna dengan agenda penetapan APBD-P Kota Manado tahun 2016 masih terus bergulir.
Paripurna yang dihadiri langsung Walikota Vicky Lumentut, Wawali Mor Bastiaan, Sekot Haerfey Sendoh, kepala SKPD, Camat, Lurah, dipimpin langsung ketua dewan Noortje Van Bone yang didampingi wakil ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh.(leriando kambey)
Tidak ada komentar