![]() |
Fence Salindeho |
TELEGRAF- Dugaan adanya fasilitator ‘nakal’ yang melakukan pemotongan terhadap dana bantuan bencana, membuat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Fence Salindeho menjadi geram.
Ketika ditemui Telegrafnews.co, Salindeho menegaskan, selama ini semua kebutuhan yang diperlukan oleh fasilitator untuk urusan penyaluran dana bantuan banjir, dibiayai sepenuhnya oleh BNPB.
“Ini merupakan tindakan yang sudah diluar aturan. Selama ini semua kebutuhan mereka (fasilitator) telah dipenuhi oleh BNPB, jadi tidak lagi dibebankan kepada masyarakat,” ungkap Salindeho.
(Baca Juga: Masa Sih? Kebiri Dana Bantuan Banjir, Nama Wali Kota Ikut Dibawa-bawa)
Terkait nama Wali Kota Manado yang ikut terbawa-bawa, Salindeko pun menyesalkan hal tersebut.
“Tidak ada itu, Wali Kota Manado tidak pernah menginstrusikan untuk memotong dana bantuan banjir. Apa yang menjadi hak masyarakat itu harus diterima secara utuh. Untuk biaya fasilitator sudah dianggarkan,” tegas Salindeho.
Diakhir wawancara, Salindeho kembali menegaskan jika benar ada fasilitator ‘nakal’ yang melakukan pemotongan, untuk segera langsung melaporkan identitasnya dengan mendatangi kantor Discapilduk Kota Manado lantai 3. (ivan pelealu)
Tidak ada komentar