 |
Mikrolet. (redaksi) |
TELEGRAFNEWS – Adanya permintaan peremajaan kendaraan angkutan umum dalam kota seperti mikrolet, dikarenakan banyaknya kendaraan yang sudah tidak layak jalan, masih sulit dilakukan.
Usulan itu juga menjadi sebuah langkah untuk menghilangkan mikrolet dari ruas jalan utama kota serta mengurai kemacetan di Kota Manado yang masih menjadi perhatian Pemkot dan pihak Kepolisian.
Keberadaan mikrolet pun sangat sulut digantikan oleh alat transportasi lainnya, karena terbukti, meski Manado pernah dioperasikan Damri dan Trans Kawanua, tapi toh kurang diminati masyarakat.
“Mikrolet masih merupakan mode transportasi unggulan di Manado. Banyak masyarakat masih membutuhkan jasanya. Jika akan diremajakan, sampai saat ini belum ada mode transportasi baru yang bisa menggantikan mikrolet,” kata ketua Dekot Manado, Richard Sualang.
Politisi PDIP ini pun menambahkan, meski saat ini sudah banyak pilihan transportasi seperti taxi, go-jek dan beberapa lainnya, namun belum menjadi alat trasportasi utama bagi warga.
“Masyarakat masih lebih memilih mikrolet. Kalau taxi dan lainya, itu belum pilihan utama masyarakat,” ungkapnya.
Ia pun berpendapat, terkait adanya rencana Pemprov Sulut menyediakan mode transportasi seperti trem, merupakan jalan keluar dalam menyelesaikan persoalan kemacetan di Manado.
“Saya kira program itu sangat baik. Dan langkah ini harus didukung, karena mode transportasi seperti itu merupakan transportasi moderen yang ada di kota-kota besar,” pungkasnya. (LeKa)
Tidak ada komentar