![]() |
Stevi Mait, Ketua GTI Kota Manado (ist) |
TELEGRAF- Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Kota Manado, Stevi Mait berpendapat, Pungli yang saat ini marak terjadi, dikarenakan kurangnya kepedulian dari masyarakat itu sendiri.
“Sebenarnya juga, bukan soal yang mengambil Pungli, tapi masyarkat khususnya Kota Manado, dapat dikatakan masyarakat kurang peduli terhadap hal tersebut. Karena masih banyak yang lalai atau tidak mengikuti aturan. Sehingga praktik-praktik diluar aturan atau administrasi pun terjadi. Ini namanya pembodohan,” kata Mait.
Baca Juga: GTI Manado Gagas FGD Pengawasan dan Pencegahan Pungli
Dengan alasan tersebut, ia menegaskan bahwa GTI tidak hanya akan mengawasi penerima Pungli, tapi juga pemberi Pungli itu sendiri.
“Pemberi Pungli sudah membudaya. Kedepannya GTI Berharap slogan Manado Cerdas benar-benar diterapkan, bukan hanya di lingkungan pemerintahan, tapi juga ke seluruh masyarakat. Kalau memang kesadaran terhadap perlawanan Pungli itu sudah ada, selanjutnya Manado harus menjadi acuan untuk daerah-daerah lainnya di Sulut, dalam memajukan simbol sulut hebat. Dan rencannya kami akan menyurat ke pihak terkait, khususnya yang rawan Pungli. Baik lingkungan pemerintahan, pendidikan, BUMN, BUMD, swasta dan Perbankkan. Bersama kita mengawasi, lapor setiap dugaan pungli=korupsi yang terjadi disekitar kita, dengan menyediakan layanan yang mudah diakses oleh masyarakat,” tandasnya. (leriando kambey)
Tidak ada komentar